Friday, March 29, 2019

Tahun ini Tes Masuk PTN Dengan UTBK, Mengapa?

Jakarta, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Gelombang I pendaftaran sudah ditutup tanggal 24 Maret 2019. UTBK merupakan ujian wajib sebelum para peserta mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).



Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan terdapat 698.317 peserta yang mendaftar UTBK gelombang I.

Budi menyatakan dari jumlah tersebut,
75,03 persen merupakan peserta reguler. Sedangkan 24,97 persennya merupakan peserta bidik misi.

Selain itu, 53,63 persen peserta memilih kelompok ujian saintek (sains dan teknologi), dan 46,37 persennya memilih soshum (sosial dan humaniora).

UTBK pertama kali diterapkan secara utuh menyeluruh tahun 2019 ini. Dimana tidak ada lagi UTBC (Ujuian Tertulis Berbasis Cetak) seperti tahun 2018. Dan UTBK tahun 2019 ini dilakukan sebanyak 2 (dua) gelombang. Adapun tujuan adalah:
      - Agar peserta terlebih dahulu mengetahui nilai mereka sebelum mendaftar SBMPTN.
      - Nilai UTBK merupakan syarat wajib bagi peserta yang ingin mendaftar SBMPTN.
      - Peserta dapat memilih nilai UTBK tertinggi untuk mendaftar masuk PTN melalui SBMPTN.
      - Proses masuk PTN lebih kompetitif transfaran.
      - Peserta dapat mengukur Program Studi (Prodi)dan PTN apa yang kompetitif dengan nilai UTBK yang didapat.

"   Sepuluh hari setelah tes akan dikirim hasilnya [UTBK] ke yang bersangkutan. Tidak terbuka. Sehingga peserta sudah tahu 'saya punya nilai UTBK berapa kemudian kira-kira berani mau memilih perguruan tinggi mana, prodi apa'," ujar Budi.


Budi menjelaskan penerapan syarat baru tahun ini merupakan hasil dari upaya perbaikan seleksi masuk perguruan tinggi. Menurut dia, dengan tes berbasis komputer, prosedur pendaftaran dan tes itu sendiri menjadi lebih mudah dan bisa mengikuti kesesuaian para peserta.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya di mana SBMPTN hanya diadakan sekali di seluruh Indonesia, kali ini UTBK diadakan 20 sesi sehingga peserta:
      -  Bisa memilih waktu dan tempat ujian sesuai dengan yang diinginkan.
-         Bebas dan lebih fleksibel memilih lokasinya mana untuk mengikuti UTBK
      -  Total seluruh Indonesia ada 73 pusat UTBK.


-         Banyak pilihan tanggal dan sesi pelaksanaan UTBK-nya.


Wednesday, March 27, 2019

TAHAPAN SELEKSI DAN PROSEDUR CAPRA IPDN 2019

Sebelum menjadi Calon Praja IPDN maka para calon peserta diwajibkan untuk mendaftar dan mengikuti semua tahapan tes yang akan diujikan. Jika para pendaftar/peserta di tiap tes nya sampai dengan tes akhir memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan maka dapat dinyatakan lulus sebagai calon praja IPDN. Begitu pula sebaliknya jika salah satu item Tahapan Tes Yang diujikan ada yang GAGAL/GUGUR atau Tidak Memenuhi Syarat maka dinyatakan GAGAL karena sistem tahapan tes yang dilakukan IPDN dalam Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) baru menggunakan sistem GUGUR.


Sedang jadwal Pendaftaran Calon Peserta Pendidikan Kedinasan (CAPRA) IPDNakan dimulai dari tanggal 9 April 2019 sampai 30 April 2019.

TAHAPAN DAN MATERI SELEKSI:
1.     Pendaftaran dengan Sistem Elektronik; pada website https://sscndikdin.bkn.go.id, 
2.     Tes Kompetensi Dasar (TKD) dengan Sistem Computer Assisted Test (CAT);
3.     Tes Kesehatan Daerah;
4.     Tes Psikologi, Integritas dan Kejujuran;
5.     Tes Pantukhir (di IPDN Jatinangor) meliputi :
o   Verifikasi Faktual Dokumen Ddministrasi
o   Tes Kesehatan Pusat
o   Tes Kesamaptaan
o   Wawancara

Bagan alur tahapan seleksi/tes dapat dilihat pada bagan berikut:

Keterangan :
1.    CAPRA : Calon Praja Peserta Seleksi Tes Masuk IPDN
2.     SPCP : Seleksi Penerimaan Calon Praja yang pendaftaran dan pengumuman dilaksanakan secara online melalui alamat : https://spcp.ipdn.ac.id
3.    TKD : Test Kompetensi Dasar dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assesment Test)
4.     Pantukhir : Penentuan Akhir
5.     PUSKES TNI : Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia di Markas Besar TNI
6.     DISJAS AD : Dinas Jasmani Angkatan Darat
7.     JASDAM : Jasmani Daerah Militer di Tingkat Komando Daerah Militer (KODAM)
8.     JASREM : Jasmani Komando Resort Militer (KOREM)
9.     Dinas Psikologi Angkatan Darat
10. Tim Kemendagri adalah Tim Wawancara Pantukhir CAPRA IPDN yang dibentuk oleh Menteri Dalam Negeri yang terdiri dari:
o   Menteri Dalam Negeri
o   Para Pejabat Eselon I dan Eselon II di Lingkungan Kemendagri
o   Rektor IPDN, Wakil Rektor IPDN, Para Pembantu Rektor, Para Kepala Lembaga dan Para Deka
o   Kementerian PAN dan RB
   o   Badan Kepegawaian Negara
   o   Komisi Pemberantasan Korupsi
   o   Mabes TNI – Cilankap
   o   Dinas Psikologi TNI AD
      o  Dinas Jasmani TNI AD

Jadwal Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) STIS

Berikut jadwal Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) Sekolah Tinggi Ilmu Statistika (STIS), yakni mulai tanggal 9 April 2019 sampai 30 April 2019.
Lokasi Pendaftaran di Kampus Politeknik Statistika STIS
Jl. Otto Iskandardinata No.64C Jakarta 13330
Telp. (021) 8191437, 8508812

Fax. (021) 8197577

Masuk PTN, selain SNMPTN dan SBMPTN Masih ada Jalur SMMPTN. Bagaimana caranya?

Jakarta- Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) - Barat tahun 2019 resmi diluncurkan hari ini, Kamis (21/3) di Hotel Century Senayan Jakarta. Peluncuran SMM PTN-Barat 2019 dilakukan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Ismunandar. Peluncuran dihadiri oleh Ketua BKS Wilayah Barat Prof. Syafsir Akhlus serta 15 Rektor dan 15 Wakil Rektor Bidang Akademik PTN Wilayah Barat.
Ismunandar mengatakan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi mandiri merupakan upaya untuk menjaring mahasiswa yang belum lulus pada seleksi jalur SNMPTN dan SBMPTN. Ismunandar menambahkan seleksi jalur mandiri juga dapat diikuti oleh calon mahasiswa disabilitas dan calon penerima beasiswa Bidikmisi. Kuota maksimal yang disediakan untuk seleksi jalur mandiri adalah 30% dari total mahasiswa baru PTN.
Calon mahasiswa dengan disabilitas dan calon mahasiswa Bidikmisi juga mendapatkan keadilan akses untuk ikut mendaftar PTN pada skema SMM PTN Barat 2019,” terang Ismunandar.
Ismunandar berharap SMM PTN-Barat ini dapat menjaring calon mahasiswa berkualitas dengan tetap mengedepankan prinsip keadilan bagi calon mahasiswa dari kalangan tidak mampu dan calon mahasiswa dengan disabilitas. Ismunandar berharap target Kemenristekdikti untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi Indonesia ke angka 50% dapat segera terwujud.
Ketua SMM PTN- Barat 2019 Samsul Rizal mengatakan SMM PTN-Barat diikuti sebanyak 15 PTN, yaitu :
      -        Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH),
      -        Universitas Andalas (UNAND),
      -        Universitas Jambi (UNJA),
      -        Universitas Lampung (UNILA),
      -        Universitas Bengkulu (UNIB),
      -        Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang,
      -        Universitas Palangkaraya (UPR),
      -        Universitas Malikussaleh (UNIMAL),
      -        Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA),
      -        Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH),
      -        Universitas Bangka Belitung (UBB),
      -        Universitas Teuku Umar (UTU),
      -        Institut Teknologi Sumatera (ITERA),
      -        Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Aceh,
      -        Universitas Samudra (UNSAM).
Samsul Rizal menjelaskan Pembelian PIN pendaftaran segera dibuka, mulai tanggal 1 Mei s.d 12 Juli 2019. Sedangkan jadwal pendaftaran 1 juni sampai 16 juli 2019. Informasi lebih lanjut meliputi ketentuan dan persyaratan umum, tata cara pembayaran biaya registrasi dan seleksi, tata cara pendaftaran, jadwal pelaksanaan, dan pilihan PTN serta program studinya, secara rinci dapat dilihat pada laman www.smmptnbarat.id dan website masing-masing perguruan tinggi peserta SMM PTN-Barat Tahun 2019.
“Tahun 2018 ada 30.576 pendaftar SMM PTN dan yang diterima 12.765 orang, jumlah kuota dari masing-masing perguruan tinggi adalah 30%,” jelas Samsul.
Tafdil Husni, selaku Sekretaris sekaligus Bendahara pada Panitia SMM PTN-Barat 2019 menambahkan, bahwa sistem seleksi bersama ini sangat menguntungkan calon mahasiswa, baik dari segi materi maupun dari segi waktu. Sebelum ada sistem seleksi ini, Seleksi Mandiri PTN- Barat bersifat lokal, masing-masing PTN mengadakan seleksi mandiri sendiri. Hal ini tidak efisien dan tidak menguntungkan calon mahasiswa karena tidak dapat memilih perguruan tinggi lain. Melalui ujian SMM PTN-Barat 2019 ini, para peserta calon mahasiswa dapat memilih program studi perguruan tinggi yang diminatinya berada diluar daerah domisilinya, disamping ia juga memilih perguruan tinggi yang berada di daerahnya.

SMM PTN-Barat 2019 merupakan seleksi calon mahasiswa baru jalur mandiri yang penyelenggaraannya dilakukan secara bersama antar Perguruan Tinggi Negeri yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKS PTN-Barat). Penyelenggaraan seleksinya dilakukan berdasarkan hasil ujian tertulis atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa, yang dilakukan secara bersama di bawah koordinasi panitia SMM PTN-Barat.

Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik &
Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan & 
Kementerian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi &
Panitia SMM PTN-BARAT 2019


Monday, March 25, 2019

Pendaftaran UTBK Gelombang Kedua Sudah Dibuka


Peserta yang ingin mendaftar UTBK Gelombang ke-2 sudah dibuka :
Senin 25 Maret 2019 hingga 01 April 2019.

Sedang waktu pelaksanaan Tes UTBK Gelombang Ke-2 :
Tahap Pertama, tanggal 11 dan 12 Mei 2019
Tahap Kedua, tanggal 18 dan 19 Mei 2019
Tahap Ketiga, tanggal 25 dan 26 Mei 2019


Sedang lokasi tempat Tes, bisa dipilih selama bangku masih tersedia.

Selanjutnya dapat mendaftar di https://pendaftaran-utbk-2.ltmpt.ac.id

Lalu lakukan login dengan data yang sama dengan login pada pendaftaran UTBK Gelombang 1.

Selanjutnya lakukan pendaftaran tanggal UTBK Gelombang ke-2 dan pilih lokasi tes UTBK yang dekat dengan lokasi tinggal peserta.


Friday, March 22, 2019

Kenapa Harus Kuliah di STAN?

STAN kini berubah nama menjadi PKN STAN. Tidak hanya merubah nama, tapi juga mengubah banyak hal, dari status dosen, status kampus, manajemen kampus, sampai dengan nama jurusan dan program studi yang ada di STAN.
Yang jelas, jurusan di STAN 2018 atau 2019 dan seterusnya tidak akan jauh berubah, karena sudah diatur di dalam Peraturan Menteri Keuangan tersendiri.

- Kenapa harus masuk STAN?
Gaji lulusan STAN bisa lebih besar dibandingkan PNS lainnya. Pertimbangan lainnya adalah biaya kuliah di STAN gratis sehingga bisa membantu meringankan beban orang tua.

      - Bagaimana memilih jurusan di STAN?
Panduan memilih jurusan di STAN tidak seribet memilih jurusan di kampus lain macam UI, ITB, UGM, IPB.
Setelah diterima di STAN, barulah dialokasikan sesuai dengan jurusan STAN yang dipilih sesuai dengan kuota masing-masing jurusan.

      - Bagaiman sistem penerimaan masuk STAN?
Sistem penerimaan mahasiswa baru STAN tidak mengenal istilah passing grade per jurusan, tapi mengenal kuota mahasiswa keseluruhan.
Kalau STAN butuh 5.000 mahasiswa, maka yang diterima adalah 5.000 dengan nilai ujian dan tes terbaik, tidak melihat jurusan yang dipilih.
   
      - Apakah ada pembatasan berdasarkan gender untuk masuk STAN?
Untuk jurusan Bea Cukai tidak menerima calon mahasiswa perempuan.

      -  Apa saja jurusan / program studi di STAN?
   PKN STAN terdiri dari jenjang pendidikan dari :
   D1 atau Diploma 1,
   D3 atau Diploma 3, dan
   D IV atau Diploma 4


Dengan Jurusan:
      1.      AKUNTANSI
     2.     PAJAK
     D-III Pajak
    3.      KEPABEANAN DAN CUKAI
      Publikasi BC
   4.      MANAJEMEN KEUANGAN

Jenjang pendidikan di STAN nanti dibagi per jurusan dan akan memiliki mata kuliah yang berbeda-beda, akan tapi semua mahasiswa STAN dari semua jurusan pasti dapat mata kuliah akuntansi.
Tentu saja Mata kuliah D3 Pajak STAN pasti berbeda dengan mata kuliah D3 Akuntansi, kecuali akuntansi dasar.

      - Berapa lama waktu kuliah di STAN?
Untuk D1, lama kuliah di STAN harus selesai 1 tahun. D3 harus selesai 3 tahun, jika tidak maka kena DO atau Drop Out.
Jadi Sistem SKS tidak berlaku di STAN, yang berlaku adalah sistem paket, jadi semua mahasiswa mengambil mata kuliah yang sama dengan SKS yang sama untuk jurusan yang sama. Kuliah bareng-bareng, masuk bareng-bareng, lulus juga bareng-bareng.

      - Apa kuliah di STAN dapat Uang Saku?
Kuliah di STAN dapat uang saku. Untuk ketentuan uang saku STAN ada aturannya. Ketentuan D I, D III dan D IV ada aturannya yang berbeda.

      - Dan ini pesan terakhir:
Nah, setelah lulus STAN nanti, jangan lupa untuk melanjutkan kuliah.
Untuk lulusan D1 STAN yang mau lanjut S1, ajukan ijin belajar.
Sementara kalau mau masuk D3 STAN, ikuti lagi tes masuk STAN.


Ikut Tes STAN Tidak Bisa Ikut Tes Pendidikan Kedinasan Lainnya

Untuk informasi pendaftaran STAN 2019/2020 secara resmi, nantinya akan diumumkan di website resmi Kementerian PAN dan RB, situs resmi PKN STAN di www.pmb.pknstan.ac.id atau pknstan.ac.id, situs resmi Kementerian Keuangan, dan media sosial resmi milik kampus PKN STAN.


Tanggal Pendaftaran STAN 2019 nanti akan diumumkan bersamaan dengan ketentuan tahapan Tes USM STAN dari Tes Tertulis, Tes Kesehatan dan Kebugaran, hingga TKD. 

Pendaftaran STAN 2019/2020 biasanya dibuka bersamaan dengan 8 Sekolah Kedinasan lain milik BPS, BIN, Lemsaneg, Kemenkumham, Kementerian Perhubungan, dll.

Informasi Pendaftaran STAN 2019/2020 secara resmi pasti akan diumumkan bersamaan dengan
-        Informasi pendaftaran STIS 2019/2020,
-        Pendaftaran STMKG 2019/2020,
-        Pendaftaran STIN 2019/2020,
-        Dan sekolah ikatan dinas lainnya.

Sebagai tambahan infromasi, tes masuk STAN 2019/2020 sistem pelaksanan tes masuknya bersamaan dengan pergurutan tinggi kedinasan lain. Jadi biasanya pendaftar hanya diperbolehkan memilih SATU sekolah kedinasan saja.

Jadi gak boleh daftar STAN sekaligus STIS dan STTD. Hanya boleh memilih satu perguruan tinggi saja.

Jadwal Pendaftaran Seleksi Masuk STAN 2019/2020

Jadwal pendaftaran STAN 2019/2020 mulai dari tanggal 8-30 April 2019. Pendaftaran terintegrasi lewat website:  https://sscndikdin.bkn.go.id, 



Berikut persyaratan masuk STAN yaitu:


1. Persyaratan lulusan calon pendaftar STAN

STAN menerima lulusan SMA/MA/SMK sederajat untuk semua jurusan.

2. Persyaratan umur masuk STAN

Ada batas maksimal umur yang boleh mendaftar di STAN. Biasanya, di dalam persyaratan pendaftaran masuk STAN disebutkan: umur maksimal 20 tahun pada tanggal 1 September tahun 2018.

Jadi jika umurnya 20 tahun lewat 1 hari saja, tidak akan lolos tahapan verifikasi administrasi dan gak akan diijinkan ikut tes USM STAN.

3. Persyaratan nilai di ijazah atau nilai rapor untuk masuk STAN

Lulusan SMA yang bisa mendaftar STAN adalah mereka yang mempunyai nilai rata-rata ujian tertulis di ijazah sebesar minimal 70,00 dari 100,00, bukan hasil pembulatan.

Jadi jika nilai rata-rata ujian tertulis kalian di ijazah cuma 69,99, tidak akan diterima.

Jika kalian masih kelas 3 SMA, belum lulus, apakah bisa mendaftar STAN?


Bisa. Yaitu dengan menggunakan nilai raport dari Semester I sampai dengan semester 5.

Rata-rata nilai rapor untuk komponen pengetahuan dalam 5 semester ini minimal 70,00 dan saat daftar ulang masuk STAN nanti, nilai di ijazah juga rata-rata harus 70,00.

Jadi ada dua syarat yang digunakan, ijazah dan rapor, bagi anak kelas 3 SMA yang daftar PKN STAN.

4. Persyaratan kondisi badan pendaftar STAN

Semua yang mendaftar STAN harus berbadan sehat, tidak memiliki ketergantugan terhadap obat terlarang (narkoba). Pengguna narkoba dilarang masuk ke STAN.

Demikian pula yang punya penyakit ambien, kelainan organ dalam, misal penyakit jantung, atau paru-paru, tidak akan lolos saat kalian menjalani tes kesehatan.

5. Persyaratan status calon mahasiswa STAN dan Selama Kuliah

Persyaratan masuk STAN selanjutnya yaitu terkait dengan status calon mahasiswa dan selama menjadi mahasiswa.

Jadi, calon mahasiswa harus belum menikah saat mendaftar STAN dan tidak boleh menikah selama masih menempuh pendidikan di STAN. 

6. Persyaratan tinggi badan dan kesehatan mata

Khusus untuk Jurusan Bea Cukai, mereka mensyaratkan syarat masuk STAN khusus sebagai berikut:

Syarat masuk program studi D-I Bea Cukai STAN:

·        laki-laki tinggi badan minimal 165 cm
·        perempuan tinggi badan minimal 155 cm
·        tidak cacat badan
·        tidak buta warna
·        untuk pengguna kaca mata/lensa kontak baik minus/rabun jauh/plus rabun dekat/silindris dapat diberikan tolerensi maksimal sampai ukuran 2 dioptri.

Sedangkan untuk program studi D III Bea Cukai STAN, syaratnya harus berjenis kelamin laki-laki selain syarat di atas.

Syarat masuk STAN jurusan Perpajakan sama dengan syarat masuk secara umum.

7. Membayar biaya pendafataran masuk STAN



Persyaratan masuk STAN yang terakhir, jika kalian mau daftar STAN 2019/2020, kalian mesti bayar biaya pendaftaran.

Sebelum-sebelumnya, biayanya 250.000 per pendaftar.

Passing Grade Prodi Unggulan ITS Pada SBMPTN 2019

Seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SBMPTN 2019 telah diumumkan pada tanggal 9 Juli 2019. Dengan diikuti oleh peserta...