Banyak Jalur Untuk Masuk UI, Selain SNMPTN & SBMPTN Ada SIMAK UI

Program sarjana diarahkan pada lulusan yang memiliki kualifikasi menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang ilmu tertentu; mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidang ilmunya; mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan seni.Program Sarjana Universitas Indonesia memiliki beberapa jenis kelas, yakni: Reguler, Paralel, Kelas Internasional dan Ekstensi.

Program pendidikan S1 Reguler adalah program pendidikan jenjang sarjana yang diselenggarakan di Universitas Indonesia dengan daya saing paling tinggi. S1 Reguler hanya menerima lulusan SMA/sederajat maksimal 3 tahun yang lalu pada tahun pendaftaran.

Program pendidikan S1 Paralel adalah program pendidikan jenjang sarjana yang diselenggarakan di Universitas Indonesia bersama-sama dengan Program Reguler, dalam penyelenggaraannya mempergunakan kurikulum yang menghasilkan kompetensi yang sama dengan kurikulum Program Reguler. S1 Paralel terbagi menjadi 2 program kelas yakni:

·        untuk lulusan SMA/Sederajat tanpa batasan ijasah tahun lulus

·        untuk lulusan Diploma III, Diploma IV, dan Sarjana bidang ilmu yang berbeda

Program pendidikan Kelas Khusus Internasional adalah program pendidikan yang sama dengan program pendidikan reguler, yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia atas dasar adanya kerjasama antara Universitas Indonesia dengan mitra Perguruan Tinggi di luar negeri yang memiliki reputasi internasional dan telah memperoleh akreditasi di negaranya. Perkuliahan diselenggarakan dalam bahasa inggris.

Program pendidikan S1 Ekstensi adalah program pendidikan jenjang sarjana yang diselenggarakan di Universitas Indonesia bersama-sama dengan Program Reguler yang telah memperoleh izin, dan diikuti oleh mahasiswa yang diterima secara khusus, serta diselenggarakan dengan mempergunakan kurikulum yang menghasilkan kompetensi yang sama dengan kurikulum Program Reguler. S1 Ekstensi menerima lulusan Diploma III, Diploma IV, dan Sarjana bidang ilmu yang berbeda.

Reguler

·          Kedokteran

·          Kedokteran Gigi

·          Ilmu Kesehatan Masyarakat

·          Ilmu Keperawatan

·          Farmasi

·          Teknik

·          Ilmu Komputer

·          Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam

·          Ekonomi & Bisnis

·          Hukum

·          Psikologi

·          Ilmu Pengetahuan Budaya

·          Ilmu Sosial & Ilmu Politik

·          Administrasi

Kelas Internasional

·          Ilmu Kedokteran

·          Ilmu Kedokteran Gigi

·          Ilmu Komputer

·          Ilmu Teknik

·          Ilmu Psikologi

·          Ilmu Ekonomi

·          Ilmu Komunikasi

·          Ilmu Hukum

Kelas Paralel

·          Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

·          Teknik

·          Ilmu Komputer

·          Hukum

·          Ekonomi

·          Ilmu Pengetahuan Budaya

·          Psikologi

·          Ilmu Sosial & Ilmu Politik

·          Farmasi

·          Administrasi

Ekstensi/Paralel Lulusan D3

·          Teknik

·          Sistem Informasi

·          Ilmu Kesehatan Masyarakat

·          Ilmu Keperawatan

·          Ekonomi

·          Ilmu Sosial & Ilmu Politik

·          Administrasi

Program Vokasi adalah program pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga yang dapat menetapkan keahlian dan ketrampilan di bidangnya, siap kerja dan mampu bersaing secara global.

Secara umum pendidikan vokasi (program diploma) bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan tenaga ahli profesional dalam menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

Secara khusus, program diploma III diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang menguasai kemampuan dalam bidang kerja tertentu sehingga dapat langsung diserap sebagai tenaga kerja di industri/swasta, lembaga pemerintah atau berwiraswasta secara mandiri, hal ini karena beban pengajaran pada program pendidikan vokasi telah disusun lebih mengutamakan beban mata kuliah ketrampilan dibandingkan dengan beban mata kuliah teori.

Proses penerimaan mahasiswa baru program Pendidikan Vokasi (D3) dilakukan melalui jalur SIMAK UI. Program Pendidikan Vokasi yang saat ini tersedia di Universitas Indonesia adalah:

Rumpun Ilmu Kesehatan

·        Perumahsakitan, tujuan Pendidikan Vokasi ini adalah untuk menghasilkan tenaga ahli madya yang terampil dan berpengetahuan pada bidang Manajemen Medik dan Manajemen Rumah Sakit;

·        Fisioterapi, tujuan Pendidikan Vokasi ini adalah untuk menghasilkan tenaga professional yang mempunyai cukup pengetahuan, sikap dan keterampilan di bidang fisioterapi yang mampu bersaing, mampu wiraswasta, bekerjasama sebagai anggota tim rehabilitasi medik dan berorientasi kepada etika professi;

·        Okupasi Terapi, tujuan Pendidikan Vokasi ini adalah untuk menghasilkan tenaga professional yang mempunyai cukup pengetahuan, sikap dan keterampilan di bidang okupasi terapi, serta mampu bersaing, mampu wiraswasta, bekerjasama sebagai anggota tim rehabilitasi medik dan berorientasi kepada etika profesi;

Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora

·        Akuntasi Keuangan, tujuan Pendidikan Vokasi ini adalah untuk menghasilkan praktisi yang kompeten dalam penyusunan dan pemeriksaan laporan keuangan untuk sebuah unit usaha;

·        Akuntansi Teknologi Sistem Informasi, tujuan Pendidikan Vokasi ini adalah untuk menghasilkan praktisi yang berperan sebagai intermediator antara bidang akuntansi dan teknologi informasi;

·        Akuntansi Sektor Publik, tujuan Pendidikan Vokasi ini adalah untuk menghasilkan praktisi kompeten dalam menyusun dan melakukan pemeriksaan laporan keuangan untuk organisasi di sektor publik;

·        Manajemen Informasi dan Dokumen, tujuan Pendidikan Vokasi ini adalah untuk menghasilkan tenaga tingkat menengah (para profesional) yang mahir dalam mengelola informasi dan dokumen, didukung dengan penguasaan pemanfaatan teknologi informasi dan bahasa Inggris;

·        Administrasi Perpajakan, tujuan Pendidikan Vokasi ini adalah untuk menghasilkan tenaga-tenaga yang memiliki pemahaman terhadap aspek-aspek Perpajakan baik Pajak Domestik (Pajak Pusat dan Pajak Daerah) maupun Pajak Internasional, serta memiliki kemampuan teknis tinggi (skilled) di bidang Perpajakan.

·        Administrasi Asuransi dan Aktuaria, tujuan Pendidikan Vokasi ini adalah untuk menghasilkan tenaga-tenaga setara ahli madya asuransi yang memiliki pengetahuan administrasi aktuaria dalam industri asuransi jiwa, kesehatan dan kerugian;

·        Administrasi Keuangan dan Perbankan, tujuan Pendidikan Vokasi ini adalah untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang keuangan yang memiliki pemahaman di bidang keuangan yang dibutuhkan dalam mendukung penyelenggaraan bisnis perbankan. Sedangkan untuk bidang perbankan, agar para praktisi di bidang ini memiliki kemampuan teknis tinggi (skilled) yang dibutuhkan dalam mendukung penyelenggaraan bisnis perbankan.

·        Administrasi Perkantoran dan Sekretariat, tujuan Pendidikan Vokasi ini adalah agar dapat menghasilkan tenaga profesional berkemampuan teknis tinggi (skilled) yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan tugas-tugas di bidang administrasi perkantoran dan kesekretariatan;

·        Penyiaran, tujuan Pendidikan Vokasi ini adalah untuk menghasilkan tenaga ahli madya di bidang Penyiaran (Broadcasting) yang sanggup melaksanakan tugas-tugas pekerjaanya secara praktis;

·        Hubungan Masyarakat, tujuan Pendidikan Vokasi ini adalah untuk menghasilkan tenaga ahli madya di bidang Hubungan Masyarakat (Public Relations) yang sanggup melaksanakan tugas-tugas pekerjaanya secara praktis;

·        Periklanan, tujuan Pendidikan Vokasi ini adalah untuk menghasilkan tenaga ahli madya di bidang Periklanan (Advertising) yang sanggup melaksanakan tugas-tugas pekerjaanya secara praktis;

·        Pariwisata, tujuan Pendidikan Vokasi ini adalah untuk mempersiapkan peserta program agar kelak menjadi anggota masyarakat yang berkemampuan dan berketerampilan tinggi dibidang pariwisata, mampu mengelola kegiatan pariwisata secara bertanggungjawab, melindungi aset-aset pariwisata yang ada, serta memiliki kejujuran dan integritas.