Tuesday, April 9, 2019

19 Sekolah Kedinasan, Pendaftaran Mulai Selasa 9 April 2019

Selasa tanggal 9 April 2019 hingga 20 April 2019 pendaftaran Sekolah Kedinasan Pemerintah sudah dimulai.

Adapun 19 sekolah kedinasan tersebut terdiri dari delapan intansi, yaitu:
1. Kementerian Keuangan (Politeknik Keuangan Negara STAN), dengan kuota 3.000 orang. 
2. Kementerian Dalam Negeri (Institut Pemerintahan Dalam Negeri/IPDN), dengan kuota 1.700 orang.
3. Badan Siber dan Sandi Negara ( Sekolah Tinggi Sandi Negara/STSN), dengan kuota 100 orang.
4. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Politeknik Ilmu Permasyarakatan/POLTEKIP dan Politeknik Imigrasi/POLTEKIM), dengan kuota 600 orang. 
5. Badan Intelijen Negara (Sekolah Tinggi Intelijen Negara/STIN), dengan kuota 250 orang. 
6. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika/STMKG), dengan kuota 250 orang. 
7. Badan Pusat Statistik (POLITEKNIK STATISTIKA/STIS), dengan kuota 600 orang. 
8. Kementerian Perhubungan dengan kuota 2.676 orang, seperti: 
    - SSTD Bekasi, 
    - PKTJ Tegal, 
    - API Madiun, 
    - STIP Jakarta, 
    - PIP Semarang, 
    - Poltekpel Surabaya, 
    - STPI Curug, 
    - ATKP Medan, 
    - PIP Makassar, 
    - Poltekbang Surabaya, 
    - ATKP Makassar, 
    - Politeknik Pelayaran Sumatera Barat, dan 
    - Politeknik Sungai Danau Penyeberangan Palembang), 

Setiap peserta hanya bisa mengikuti salah satu dari Sekolah Kedinasan tersebut. Dengan mendaftar secara online melalui halaman website https://dikdin.bkn.go.id/.  

Setiap peserta harus mengisi data diri terlebih dahulu pada halaman website tersebut. Akan tetapi sebelum membuka halaman website untuk mendaftar online. Sebaiknya peserta harus terlebih dahulu menyiapkan berkas dalam rupa file pdf atau jpg, seperti:
1. File berupa pdf untuk Raport Semester 1 sampai 5. Besar File tidak boleh lebih dari 1 MB/1000KB. Apabila lebih besar dari 1 MB, maka proses upload akan gagal.
Note: Nilai rata-rata minimal dalam raport adalah 7,0.
2. Sedang yang lulusan tahun 2018 berupa berkas ijajah tahun sebelumnya dengan nilai rata-rata minimum 7,0 (bisa pdf atau jpg).
3. FIle Kartu Keluarga, buat yang mengikuti Pendidikan Kedinasan Reguler. Besar File tidak boleh lebih dari 300 KB (bisa pdf atau jpg).
4. File KTP Elektronik, tidak boleh lebih dari 200 KB (bisa pdf atau jpg).
5. Pasfoto terbaru, dengan latar belakang warna merah. Besar file tidak boleh lebih dari 200 KB. (bisa pdf atau jpg)

Apabila peserta tidak mempersiapkan berkas file tersebut diatas, maka pendaftaran online akan terkendala, tidak menutup kemungkinan akan koneksi terganggu dan data isian yang sudah diinput, diketik ulang kembali.

Selamat mencoba.

No comments:

Post a Comment

Passing Grade Prodi Unggulan ITS Pada SBMPTN 2019

Seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SBMPTN 2019 telah diumumkan pada tanggal 9 Juli 2019. Dengan diikuti oleh peserta...