PERSYARATAN IKUT SBMPTN 2019
Persyaratan siswa yang berhak mengikuti SBMPTN:
1. Siswa SMA/MA/SMK/Sederajat (paket C) lulusan tahun 2017,
2018 harus sudah memiliki Ijazah.
2. Bagi siswa SMA/MA/SMK/Sederajat (paket C) lulusan tahun
2019 memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, sekurang-kurangnya
memuat informasi jati diri dan pasfoto warna terbaru yang bersangkutan dengan
ditandatangani oleh kepala sekolah dan dibubuhi cap stempel yang sah.
3. Bagi siswa yang sudah dinyatakan Lulus SNMPTN 2019 akan ditolak untuk mendaftar SBMPTN 2019.
4. Memiliki nilai UTBK.
5. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu
kelancaran proses studi.
6. Memiliki NISN.
7. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan
Olahraga wajib menunggah PORTOFOLIO.
8. Biaya UTBK ditanggung peserta dan subsidi pemerintah.
Pemilihan Program studi:
1. Setiap siswa diperbolehkan memilih dua program studi dari
satu PTN atau dua PTN.
Deskripsi UTBK 2019
Persyaratan siswa yang berhak mengikuti UTBK:
1. Siswa SMA/MA/SMK/Sederajat (paket C) kelas 12 pada tahun
2019.
2. Lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat (paket C) tahun 2017, 2018 dan
harus sudah memiliki Ijazah.
3. Peserta diperbolehkan mengikuti tes maksimum dua kali
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. UTBK kelompok Saintek satu kali dan/atau kelompok Soshum
satu kali; atau kelompok Saintek dua kali; atau kelompok Soshum dua kali.
b. Hasil UTBK hanya berlaku untuk penerimaan tahun 2019.
c. Membayar biaya UTBK Rp. 200.000 per satu kali tes. Jadi
untuk dua kali tes UTBK menjadi Rp. 400.000.-
Materi tes UTBK dirancang untuk memprediksi peserta mampu
menyelesaikan studi di PT, yang terdiri dari:
1. Tes Potensi Skolastik (TPS), yakni untuk mengukur KEMAMPUAN
KOGNITIF, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk
keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi, dan berkembang
melalui proses belajar dan transfer dari pengalaman-pengalaman di sekolah
maupun di luar sekolah.
2. Tes Kompetensi Akademik (TKA), yakni unutk mengukur
PENGETAHUAN dan PEMAHAMAN KEILMUAN yang diajarkan di sekolah dan diperlukan untuk
seseorang dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi. TKA juga mengukur
kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang
dipelajari di sekolah. Penekanan tes adalah pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Jadwal Tes UTBK:
1. Tes dilakukan 10 kali, setiap tes dilakukan dua sesi
(pagi dan siang)
2. Setiap peserta dapat mengikuti maksismum dua kali tes
UTBK.
3. Setiap peserta dapat mengikuti:
a. satu kali UTBK kelompok Saintek dan satu kalinya UTBK
kelompok Soshum, atau
b. dua kali UTBK kelompok Saintek, atau
c. dua kali UTBK kelompok Soshum.
DAFTAR SBMPTN 2019
Hasil nilai UTBK akan dimumkan 10 hari setelah Tes UTBK
dilakukan.
1. Nilai tertinggi UTBK peserta (kalau peserta mengikuti dua
kali UTBK kelompok Saintek atau dua kali UTBK kelompok Soshum, diambil nilai
tertingginya) atau
2. Nilai UTBK masing kelompok Saintek atau kelompok Soshum,
dipergunakan untuk memilih Program Studi (Prodi) di PTN yang dituju.
3. Masing-masing peserta dapat memilih maksimal tiga Prodi,
a. peserta dapat memilih ketiga Prodi semua disatu PTN, tapi
harus dalam satu wilayah saat peserta mengikuti tes, atau
b. peserta dapat memilih dua Prodi disatu PTN yang satu
wilayah dengan saat peserta mengikuti tes, dan satu Prodi lainnya di PTN yang
berbeda dengan wilayah saat peserta mengikuti tes, atau
c. peserta dapat memilih satu Prodi disatu PTN yang satu
wilayah dengan saat peserta mengikuti tes, dan dua Prodi lainnya di PTN yang
berbeda dengan wilayah saat peserta mengikuti tes.
d. peserta tidak dapat memilih ketiga Prodi di PTN yang berada
diluar wilayah saat peserta mengikuti tes.