Thursday, January 31, 2019

Deskripsi Pelaksanaan SBMPTN 2019

PERSYARATAN IKUT SBMPTN 2019

Persyaratan siswa yang berhak mengikuti SBMPTN:
1. Siswa SMA/MA/SMK/Sederajat (paket C) lulusan tahun 2017, 2018 harus sudah memiliki Ijazah.
2. Bagi siswa SMA/MA/SMK/Sederajat (paket C) lulusan tahun 2019 memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan pasfoto warna terbaru yang bersangkutan dengan ditandatangani oleh kepala sekolah dan dibubuhi cap stempel yang sah.
3. Bagi siswa yang sudah dinyatakan Lulus SNMPTN 2019 akan ditolak untuk mendaftar SBMPTN 2019. 
4. Memiliki nilai UTBK.
5. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
6. Memiliki NISN.
7. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib menunggah PORTOFOLIO.
8. Biaya UTBK ditanggung peserta dan subsidi pemerintah.

Pemilihan Program studi:
1. Setiap siswa diperbolehkan memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN.

Deskripsi UTBK 2019

Persyaratan siswa yang berhak mengikuti UTBK:
1. Siswa SMA/MA/SMK/Sederajat (paket C) kelas 12 pada tahun 2019.
2. Lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat (paket C) tahun 2017, 2018 dan harus sudah memiliki Ijazah.
3. Peserta diperbolehkan mengikuti tes maksimum dua kali dengan ketentuan sebagai berikut:
a. UTBK kelompok Saintek satu kali dan/atau kelompok Soshum satu kali; atau kelompok Saintek dua kali; atau kelompok Soshum dua kali.
b. Hasil UTBK hanya berlaku untuk penerimaan tahun 2019.
c. Membayar biaya UTBK Rp. 200.000 per satu kali tes. Jadi untuk dua kali tes UTBK menjadi Rp. 400.000.-

Materi tes UTBK dirancang untuk memprediksi peserta mampu menyelesaikan studi di PT, yang terdiri dari:
1. Tes Potensi Skolastik (TPS), yakni untuk mengukur KEMAMPUAN KOGNITIF, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi, dan berkembang melalui proses belajar dan transfer dari pengalaman-pengalaman di sekolah maupun di luar sekolah.
2. Tes Kompetensi Akademik (TKA), yakni unutk mengukur PENGETAHUAN dan PEMAHAMAN KEILMUAN yang diajarkan di sekolah dan diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi. TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tes adalah pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).

Jadwal Tes UTBK:
1. Tes dilakukan 10 kali, setiap tes dilakukan dua sesi (pagi dan siang)
2. Setiap peserta dapat mengikuti maksismum dua kali tes UTBK.
3. Setiap peserta dapat mengikuti:
a. satu kali UTBK kelompok Saintek dan satu kalinya UTBK kelompok Soshum, atau
b. dua kali UTBK kelompok Saintek, atau
c. dua kali UTBK kelompok Soshum.

DAFTAR SBMPTN 2019

Hasil nilai UTBK akan dimumkan 10 hari setelah Tes UTBK dilakukan.
1. Nilai tertinggi UTBK peserta (kalau peserta mengikuti dua kali UTBK kelompok Saintek atau dua kali UTBK kelompok Soshum, diambil nilai tertingginya) atau
2. Nilai UTBK masing kelompok Saintek atau kelompok Soshum, dipergunakan untuk memilih Program Studi (Prodi) di PTN yang dituju.
3. Masing-masing peserta dapat memilih maksimal tiga Prodi,
a. peserta dapat memilih ketiga Prodi semua disatu PTN, tapi harus dalam satu wilayah saat peserta mengikuti tes, atau
b. peserta dapat memilih dua Prodi disatu PTN yang satu wilayah dengan saat peserta mengikuti tes, dan satu Prodi lainnya di PTN yang berbeda dengan wilayah saat peserta mengikuti tes, atau
c. peserta dapat memilih satu Prodi disatu PTN yang satu wilayah dengan saat peserta mengikuti tes, dan dua Prodi lainnya di PTN yang berbeda dengan wilayah saat peserta mengikuti tes.

d. peserta tidak dapat memilih ketiga Prodi di PTN yang berada diluar wilayah saat peserta mengikuti tes.


















Deskripsi Pelaksanaan SNMPTN 2019

Persyaratan sekolah yang berhak mengikuti SNMPTN:

1. SMA / SMK yang mempunyai NPSN.
2. Ketentuan Akreditasi.
- Akreditasi A, berhak mengusulkan 40% siswa terbaik sekolahnya.
- Akreditasi B, berhak mengusulkan 25% siswa terbaik sekolahnya.
- Akreditasi C, berhak mengusulkan 5% siswa terbaik sekolahnya.
3. Mengisi Pangkalan Data Sekolah da Siswa (PDSS).

Persyaratan siswa yang berhak mengikuti SNMPTN:

1. Siswa SMA / SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2019 yang memiliki prestasi unggul.
2. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN.
3. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar di PDSS.
4. Memiliki rapor semester 1 sd. 5 yang telah diisikan di PDSS.
5. Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah PORTOFOLIO.
6. Biaya proses selsksi SNMPTN ditanggung oleh pemerintah

Pemilihan Program studi:
1. Setiap siswa diperbolehkan memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN.
2. Disarankan tidak boleh lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju).

 








Apa itu Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT)

Tahun ini (2019) Kementrian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) membuat sebuah Lembaga yang berwenang untuk melaksanaan proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang disebut Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

LTMPT ini beralamat di:

     Gedung BPPT Lantai 23
     Jalan M.H. Thamrin No. 8
     Jakarta 10340 dengan
     Alamat website http://www/ltmpt.ac.id,
     Alamat email: sekreatriat@ltmpt.ac.id,
     Nomor telepon: 021-3104041,
     Nomor faks: 021-3104042,
     Call Centre: 08041 450 450

Tujuan LTMPT ini adalah :

1. Melaksanakan tes masuk PT yang kredibel, adil, transparan, fleksibel, efisien, dan akuntabel.
2. Membantu perguruan tinggi untuk memperoleh calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan nilai akademik atau prestasi lainnya, melalui jalur SNMPTN.
3. Membantu memperoleh calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan hasil UTBK saja atau UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN, melalui jalur SBMPTN.

Adapun fungsi LTMPT adalah:

1. Mengelola dan mengolah data calon mahasiswa untuk bahan seleksi jalur SNMPTN dan SBMPTN oleh rector PTN.
2. Melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). UTBK dengan berbasis Android akan terus dikembangkan dikemudian hari.
3. Menyampaikan hasil UTBK kepada peserta dan PTN Tujuan.


Alamat website resmi:

1. Seleksi Nasional Masuk Perguruan TInggi Negeri / SNMPTN (jalur undangan / tanpa tes), yakni: http://www.snmptn.ac.id atau http://www.snmptn.ltmpt.ac.id

2. 1. Seleksi Bersama Masuk Perguruan TInggi Negeri / SNMPTN (jalur tes UTBK), yakni: http://www.sbmptn.ac.id atau http://www.sbmptn.ltmpt.ac.id 









Tuesday, January 22, 2019

Jadwal Pelaksanaan SNMPTN 2019 dan Tahapan Pengisian PDSS

Jalur masuk PTN tahun 2009, kuotanya adalah minimal 20 persen dari daya tampung masing-masing perguruan tinggi.

Tahapannya dimulai dari:

1. Pengisian data nilai siswa dari semester 1 hingga semester 5 dan verifikasi nilai siswa pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Dijadwalkan mulai dari tanggal 4 sd. 25 Januari 2019.

2. Lalu siswa yang dinyatakan lolos oleh pihak sekolah dan kemudian oleh pihak panitia SNMPTN (dalam hal ini ialah Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi/LTMPT). Maka siswa yang berhak akan melakukan pengisian pilihan Program Studi (Prodi) pada PTN yang akan dipilih. Dijadwalkan tanggal 4 sd. 14 Februari 2019. 

3. Hasil SNMPTN akan diumukan pada tanggal 23 Maret 2019 Pukul 15.00 WIB.










Wednesday, January 16, 2019

Jadwal Ujian Tertulis Berbasis Komputer - UTBK

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akan menyelenggarakan Ujian Tertulis Berbasis Komoputer setelah proses Seleksi Nasional Mansuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2019 selesai dilaksanakan.

Karena proses tes / ujian berbasis komputer ini ada keterbatasan jumlah unit komputer, maka UTBK ini dilaksanakan secara bertahap di kampus-kampus PTN yang ditunjuk mulai dari tanggal 13 April sampai dengan 26 Mei 2019. Dan hasil UTBK sudah diumukan 10 hari setelah seleksi.

Masing-masing peserta juga akan mengikuti proses tes/ujian berbasis komputer sebanyak 2 (dua) kali. Dimana peserta dapat memilih jenis materi tes / ujian UTBK, seperti:

- dua-duanya materi Saintek atau dua-duanya materi Soshum
- atau campuran, yang pertama tes materi Saintek dan kedua materi Soshum, dan bisa juga pertama materi Soshum dan kedua materi Saintek

Dimana hasil tes tertinggi dari kedua tahapan UTBK yang akan dipergunakan peserta untuk melakukan pilihan Program Studi (Prodi) PTN yang dituju, pada tahapan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). 










Perbedaan Proses Penyelengaraan Seleksi Masuk PTN Tahun 2019 dengan Tahun 2018 dan Sebelumnya

Ada perbedaan signifikan atas penyelengaraan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2019 dibandingkan dengan tahun 2018 dan tahun-tahun sebelumnya. 

1. Tahun 2019 Kemenristekdikti membuat sebuah lembaga yang disebut Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Lembaga inilah yang bertanggung jawab menyelenggarakan proses Seleksi Masuk Perguruan Tinnggi Negeri. Mulai dari proses SNMPTN, UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer, dan SBMPTN.

2. Ada dua kali proses tes tertulis berbasis komputer / UTBK, yang hasilnya diumumkan 10 hari setelah tes. Lalu hasil tes tertinggi dari dua kali proses tes UTBK ini akan dipergunakan peserta untuk memilih Program Studi (Prodi) di PTN yang dituju.

3. Setiap siswa diperbolehkan memilih paling banyak dua program studi dari satu PTN, atau dua program studi dari dua PTN berbeda.

4. Komposisi Kuota masuk PTN juga berubah, untuk Tahun 2019 persentasenya adalah:
    - SNMPTN minimum 20%
    - SBMPTN minimum 30%
    - Seleksi Mandiri oleh masing-masing PTN, maksimum 30%






Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2019 - LTMPT

Kemenristekdikti membentuk Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai Lembaga Penyelenggara Penerimaan Mahasiswa Baru S1 Tahun 2019. Adapun latar belakang pendirian LTMPT ini adalah:
1. Peningkatan kualitas proses seleksi penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi (PT) telah menjadi kebutuhan dan kebijakan nasional.
2. Diperlukan satu sistem tes berstandar nasional dalam kesatuan sistem pendidikan nasional untuk masuk PT.
3. Diperlukan pengembangan model dan proses seleksi calon mahasiswa baru masuk PT yang sesuai perkembangan teknologi informasi dan era digitalisasi serta tuntutan masyarakat.
4. Diperlukan model tes dan seleksi calon mahasiswa baru yang mengacu pada prinsip-prinsip adil, transparan, fleksibel, efisien, dan akuntabel.
5. Diperlukan instrumen andal yang mampu mengukur potensi dan kompetensi akademik peserta.

Lebih jauh tentang LTMPT akan dijelaskan lebih rinci dibawah ini ....





























Passing Grade Prodi Unggulan ITS Pada SBMPTN 2019

Seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SBMPTN 2019 telah diumumkan pada tanggal 9 Juli 2019. Dengan diikuti oleh peserta...