Wednesday, July 10, 2019

Jumlah Peserta Jalur SBMPTN 2019 di Universitas Jember Menurun

Jumlah peserta jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2019 di Universitas Jember (Unej) sebanyak 40.173 orang, turun dibandingkan pada tahun sebelumnya yakni 48.526 peserta. Demikian dipaparkan oleh  Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember,  Zulfikar di Kabupaten Jember, Jawa Timur. 

Dari jumlah 40.173 peserta SBMPTN 2019 yang memilih Universitas Jember, tercatat 23.400 peserta Program Studi (Prodi) kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) dan 16.773  peserta yang memilih Program Studi Sosial Humaniora (Soshum).

Penurunan jumlah peserta SBMPTN 2019 yang memilih Universitas Jember disebabkan oleh :
-        menurun pendaftar SBMPTN secara nasional. Peserta SBMPTN 2019 secara nasional sebanyak 714.652 peserta, sedangkan tahun 2018 totalnya mencapai 860.001 peserta. 
-        Adanya penerapan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebelum pendaftaran SBMPTN 2019, sehingga peserta sudah mengetahui nilainya, dan seterusnya peserta bisa merencanakan akan masuk ke program studi dan PTN apa yang sesuai dengan nilai UTBK-nya. 
Peserta yang merasa nilai UTBK-nya kurang bagus bisa jadi mengurungkan niatnya untuk memilih program studi di Unej, sehingga hal itu juga berkontribusi pada menurunnya jumlah pendaftar SBMPTN 2019 di Unej. 
Dilihat dari jumlah peminat, lanjutnya, maka Prodi terpavorit adalah:
-        Pendidikan Dokter masih menjadi favorit bagi siswa di kelompok Saintek dengan peminat 1.717 peserta dan daya tampung 84 peserta (tingkat keketatan 4,89)
-        Farmasi dengan 1.470 peserta dan daya tampung 80 peserta (tingkat keketatan 5,44)
-        Pendidikan Dokter Gigi dengan 1.438 peserta dan daya tampung 84 peserta (tingkat keketatan 5,66)
-        Studi Keperawatan dengan 1.210 peserta dan daya tampung 100 peserta (tingkat keketatan 8,26)
-        Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan 1.195 peserta dan daya tampung 100 peserta (tingkat keketatan 8,37)
Prodi di rumpun kesehatan di Kampus Tegalboto masih menjadi favorit di kelompok Saintek dan jika dilihat dari asal provinsi sekolahnya, maka selain masih didominasi
sekolah asal Jawa Timur, Prodi  rumpun kesehatan juga diminati siswa asal Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Sementara pada kelompok Soshum Prodi terpavorit adalah:
-        Administrasi Bisnis dengan 1.675 peserta dan daya tampung 75 peserta (tingkat keketatan 4,48)
-        Kesejahteraan Sosial dengan 1.475 peserta dan daya tampung 75 peserta (tingkat keketatan 5,08)
-        Studi Manajemen dengan 1.449 peserta dan daya tampung 112 peserta (tingkat keketatan 7,73
-        Sosiologi yang mendapatkan 1.073 peserta dan daya tampung 75 peserta (tingkat keketatan 6,99)
-        Ilmu Hukum menjadi favorit siswa di dengan 2.214 peserta dan daya tampung 250 peserta (tingkat keketatan 11,29)
Uniknya peminat di Fakultas Hukum didominasi siswa asal Sumatera Utara di posisi kedua setelah siswa dari Jawa Timur.
Untuk baru di Kampus Universitas Jember juga diminati oleh siswa, seperti:
-        Ilmu Gizi yang ada di Kampus Bondowoso diminati oleh 782 siswa dan daya tampung 27 peserta (tingkat keketatan 3,45)
-        Fakultas Teknik, yakni Program Studi Teknik Pertambangan diminati oleh 451 peserta dan daya tampung 21 peserta (tingkat keketatan 4,66)
-        Teknik Perminyakan diminati oleh 394 peserta dan daya tampung 22 peserta (tingkat keketatan 5,58
Hasil seleksi SBMPTN rencananya akan diumumkan pada 9 Juli 2019. Bagi peserta SBMPTN 2019 yang mungkin belum beruntung bisa mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya atau SBMPTBR yang merupakan ujian mandiri Universitas Jember.

By. Yes

No comments:

Post a Comment

Passing Grade Prodi Unggulan ITS Pada SBMPTN 2019

Seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SBMPTN 2019 telah diumumkan pada tanggal 9 Juli 2019. Dengan diikuti oleh peserta...