Tuesday, April 30, 2019

Menghitung Peluang Masuk UGM, Berdasar Passing Grade Masuk UGM 2018

Berikut ini dalah Tabulasi Passing Grade masuk UGM berdasarkan data Tes SBMPTN 2018.

Untuk Penjelasan mengukur Peluang masuk Program Studi Favorit, bisa baca di "Menakar Peluang Masuk UI, berdasar Passing Grade Masuk UI 2018".

Menakar Peluang Masuk ITB, berdasar Passing Grade Masuk ITB 2018

Berikut ini adalah tabulasi Passing Grade Masuk ITB tahun 2018 lewat Tes SBMPTN 2018.
Untuk Penjelasan mengukur Peluang masuk Program Studi Favorit, bisa baca di "Menakar Peluang Masuk UI, berdasar Passing Grade Masuk UI 2018".


Menakar Peluang Masuk UI, berdasar Passing Grade Masuk UI 2018

Berikut ini data Passing Grade Tes SBMPTN masuk UI tahun 2018.
Data ini bisa dijadikan acuan atau pertimbangan dalam memilih Program Studi di Universitas Indonesia.

Catatan: Sudah tentu Tabulasi bukan acuan mutlak dalam memilih Program Studi yang hendak dipilih, dikarenakan oleh beberapa faktor:

1. Sistem pelaksanaan Tes SBMPTN tahun 2018 sangat berbeda dengan Tes SBMPTN tahun 2019.
Pada tahun 2018 peserta sudah melakukan pilihan Program Studi yang dituju sebelum Tes SBMPTN dilakukan.
Sedang tahun 2019 Tes SBMPTN dilakukan dilakukan terlebih dahulu, baru kemudian setelah peserta mendapat nilai UTBK melakukan pilihan di Program Studi.


2. Pada tahun 2019 Tes SBMPTN dilakukan sebanyak 2 kali UTBK, lalu nilai tertinggi digunakan untuk melakukan pemilihan Program Studi. Sudah tentu Passing Grade pada Program Studi Favorit/Unggulan akan naik. Dimana peserta yang mendapat nilai UTBK yang tinggi akan menumpuk dan bersaing ketat di Program Studi yang favorit.

3. Nilai Tes UTBK Tahun 2019 yang sebanyak 2 kali UTBK, akan masing-masing peserta dapat menggunakan nilai paling tinggi untuk melakukan pilihan Program Studi SBMPTN. Peserta yang mendapat nilai nanggung (dalam selang median), harus bisa realistis dalam melakukan pilihan Program Studi di PTN. Bila kira-kira peluang kecil diterima di Program Studi Favorit, maka dapat menentukan pilihan ke PTN Layer dibawahnya.

Misalnya: Jika hendak memilih Program Studi Kedokteran, semua juga punya ambisi diterima di UI, UGM, atau Unpad. Tapi jika nilai tidak di selang Kuartil 3 dan selang Maksimal, maka dapat memilih Fakultas Kedokteran di Undip, UB, UNS, dll.

Jadi anda sekalian harus cermat dalam membuat pilihan Program Studi yang akan dipilih, berdasarkan kombinasi nilai Tes Potensi Skolastik dan Tes Kompetensi Akademik. Jangan pernah berusaha memaksakan diri.




Monday, April 29, 2019

Bagaimana Menakar Peluang Masuk PTN, Menurut Hasil Nilai UTBK Anda

Nilai UTBK Gelombang 1 pada tanggal 13 dan 14 April 2019 sudah diumumkan oleh LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Pada tulisan kali ini akan dibahas:
- Bagaimana kita bisa menganalisa peluang bisa masuk PTN.
- Bagaimana meningkatkan nilai Tes anda pada UTBK Gelombang ke-2 (11 sd. 26 Mei 2019)

Selanjutnya bisa dilihat pada tabel berikut ini:

Nilai UTBK dibagi pada 5 kelompok:
1. Minimum
2. Kuartil 1
3. Median
4. Kuartil 3
5. Maksimum

Anda akan mempunyai peluang yang Sangat Besar untuk bisa masuk PTN Unggulan, apabila selang nilai anda termasuk dalam Kuartil 3 dan Maksimum.

Untuk dapat memilih Program Studi Unggulan di PTN Unggulan, maka dibutuhkan kombinasi nilai yang baik dari Nilai Tes Skolastik dan Nilai Tes Kompetensi Akademik.
Contoh:
1. Untuk bisa diterima pada Program Studi Teknik Elektro, maka dibutuhkan Nilai Nilai Tes Skolastik yang Terbaik dan Nilai Tes Kompetensi Akademik untuk mata pelajaran Fisika yang Terbaik.
Apabila anda pada saat tes UTBK nilai Tes Kompetensi Akademik Fisika anda Kurang Baik (pada selang <Median), dan malah nilai Biologi yang Lebih Baik (selang >Kuartil3), sudah tentu anda tidak kompetitif/patut ikut berkompetisi dalam pemilihan Program Studi Teknik Elektro.

2. Tes Kelompok Saintek, apabila nilai UTBK Tes Kompetensi Akademik Fisika anda adalah yang Terbaik (selang >Kuartil3), maka seharusnya anda juga memilih Program Studi yang selaras dengan nilai ilmu Fisika, seperti: Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Metalurgi, Teknik Perkapalan, dll

3. Tes Kelompok Saintek, apabila nilai UTBK Tes Kompetensi Akademik Biologi anda yang tertinggi (selang >Kuartil 3), maka sebaiknya anda memilih Program studi di PTN yang selaras dengan Nilai Tes Biologi, seperti: Agronomi, Teknologi Pangan, Gizi Masyarakat, Biologi, Agrobisnis dll.

4. Tes Kelompok Soshum, apabila nilai UTBK Tes Kompetensi Akademik Ekonomi anda yang Tertinggi (selang >Kuartil 3), maka anda sebaiknya memilih Program studi yang berkaitan dengan ilmu Ekonomi, seperti: Akuntansi, Administrasi Bisnis, Management, dll

5. Tes Kelompok Soshum, apabila nilai UTBK Tes Kompetensi Akademik Sosiologi adalah yang Tertinggi (selang >Kuartil 3), maka anda sebaiknya memilih Program studi yang berkaitan dengan ilmu Sosiologi, seperti: Sosiologi, Hukum, Psikologi, Jurnalistik, dll

Berikut dibawah ini data Hasil Tes UTBK Gelombang 1 sudah keluar tabulasinya di website https://ltmpt.co.id, dimana sebaran nilai Tes Potensi Skolastik dan Tes Kompetensi Akadedmiknya adalah seperti berikut:


Tabulasi diatas adalah hasil Tes UTBK yang diikuti oleh 123.738 orang Kelompok Saintek dan 121.049 orang Kelompok Soshum. Hasil diatas adalah rekapitulasi Range Nilai peserta Tes berdasarkan :
- Tes Potensi Skolastik dan
- Tes Kompetensi Akademik.

Peluang dari masing-masing peserta tentulah sangat bergantung pada kombinasi nilai Tes Potensi Skolastik dan Tes Kompetensi Akademik. Karena ada beberapa kombinasi nilai dari masing-masing peserta:
1. Apabila nilai Tes Potensi Skolastik TERBAIK (selang >Kuartil 3) dan nilai Tes Kompetensi Akademik TERBAIK (selang >Kuartil 3) .
Sudah tentu anda sangat berpeluang untuk dapat memilih Program Studi Unggulan di PTN Unggulan/Layer 1 (seperti: ITB, UI, UGM, IPB, Unpad, Undip, ITS, dll).
2. Bila nilai Tes Potensi Skolastik TERBAIK (selang >Kuartil 3) dan nilai Tes Kompetensi Akademik KURANG BAIK (antara selang Median sd. Kuartil 3).
Anda disarankan untuk memilih Program Studi Unggulan di PTN Layer 2 (seperti: UB, Unsud, UNJ, UPI, UJ, dll) atau Layer 3 (seperti: USU, Unand, Unsri, Unsyah, dll). Atau bisa juga di Program Studi Tidak Unggulan di PTN Unggulan/Layer 1.
3. Bila nilai Tes Potensi Skolastik KURANG BAIK (antara selang Median sd. Kuartil 3) dan nilai Tes Kompetensi Akademik TERBAIK (selang >Kuartil 3) .
Maka peluang anda bisa sama seperti poin ke-2 diatas.
4. Sedang nilai Tes Potensi Skolastik KURANG BAIK (selang <Median) dan nilai Tes Kompetensi Akademik KURANG BAIK (selang <Median).
Sudah tentu anda tidak mungkin berpeluang masuk di PTN Unggulan/Layer 1 dan PTN Layer2. Tapi mungkin bisa pada PTN Layer 3 selama masih pada selang (selang  Kuartil 2 sd. Median).

Sedang nilai dari masing-masing peserta dapat dilihat di https://pengumuman-utbk-2.ltmpt.ac.id/


Berapa hasil nilai Tes anda di UTBK Gelombang 1? Anda bisa menakar peluang untuk bisa diterima di Program Studi dan PTN Unggulan atau malah hanya bisa di PTN Layer 2 atau 3?

Selanjutnya anda bisa memperbaiki nilai Tes UTBK Gelombang 1 dengan belajar Sangat Keras selama kurang-lebih 3 minggu kedepan pada saat mengikuti Tes UTBK gelombang ke-2. Dimana semua peserta bisa mengevaluasi pada materi dan mata pelajaran apa yang menjadi titik lemahnya pada saat mengikuti Tes UTBK Gelombang 1.

Selamat Bekerja Sangat Keras. Hasil Terbaik akan membawamu dapat menjadi mahasiswa di PTN yang anda idamkan.

Wednesday, April 24, 2019

Beberapa Hari Jelang Pendaftaran Ditutup, 8 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat

Jakarta - Tujuh hari jelang penutupan pendaftaran sekolah kedinasan, sebanyak 130.376 pendaftar sudah memilih sekolah yang mereka tuju. Politeknik Keuangan Negara STAN masih menjadi favorit dengan jumlah 65.708 pemilih. Namun masih ada delapan sekolah kedinasan yang belum mendapat pendaftar.

Berdasarkan data terakhir Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), sebanyak 204.638 sudah membuat akun pendaftaran namun belum semua memilih sekolah, dimana sebanyak 130.376 pendaftar sudah memilih sekolah, dimana:


      -        Politeknik Keuangan Negara STAN masih menjadi favorit dengan jumlah 65.708 pemilih
-        Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menempati posisi kedua dengan jumlah 23.719 calon taruna
      -        Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) milik Badan Pusat Statistik (BPS), menempati posisi ketiga dengan mendapatkan 8.849 pelamar
      -        Politeknik Imigrasi (Poltekim) milik Kementerian Hukum dan HAM menempati urutan keempat dengan jumlah 4.412 pendaftar
      -        Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) yang juga bernanung dibawah KemenkumHAM mendapat pendaftar sebanyak 3.966 orang


"Masih ada waktu untuk memilih sekolah, dan masih ada sejumlah sekolah kedinasan yang belum memperoleh pendaftar," ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik (HKIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Mudzakir, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (24/4/2019).
Sekolah kedinasan yang belum mendapat pendaftar, antara lain adalah:

      -        Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi,
      -        Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Bali,
      -        Politeknik tersebut adalah Politeknik Pelayaran Banten,
      -        Politeknik Pelayaran Barombong,
      -        Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh,
      -        Politeknik Pelayaran Sorong,
      -        Politeknik Penerbangan Jayapura, dan
      -        Politeknik Penerbangan Palembang.

Sesuai dengan pengumuman nomor: B/393/S.SM.01.00/2019 tentang Penerimaan Calon Siswa-Siswi/Taruna-Taruni pada Kementerian/Lembaga (K/L) yang Mempunyai Lembaga Pendidikan Kedinasan Tahun 2019, ada 19 pendidikan tinggi kedinasan di 8 K/L yang membuka kesempatan bagi generasi muda yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi. Sebanyak 9.176 kursi dibuka untuk calon siswa-siswi/taruna-taruni. Adapun waktu pendaftaran pada 9-30 April 2019.

Adapun K/L yang membuka penerimaan siswasiswi/tarunataruni baru 2019 adalah:
     -        Kementerian Keuangan (PKN STAN),
     -        Kementerian Dalam Negeri (IPDN),
     -        Badan Siber dan Sandi Negara (STSN),
     -        Kementerian Hukum dan HAM (Poltekip dan Poltekim),
     -        Badan Intelijen Negara (STIN),
     -        Badan Pusat Statistik (Politeknik Statistika STIS),
     -        Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), dan
     -        Kementerian Perhubungan (11 Sekolah Tinggi, Poltek, dan Akademi).


Kementerian PANRB juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya penipuan yang berasal dari oknum yang menjanjikan kelulusan pelamar. "Jangan percaya jika ada oknum yang menjanjikan kelulusan," pungkas Mudzakir.

Monday, April 15, 2019

Apa itu Sekolah Tinggi Intelejen Negara (STIN)

SEJARAH STIN
Berawal dari satu pemikiran bahwa Intelijen merupakan suatu disiplin Ilmu yang dapat dipelajari, maka pada tahun 2002 Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal TNI (Purn) Dr. A.M. Hendropriyono memprakarsai pendirian perguruan tinggi di bidang ilmu intelijen. Pada 9 Juli 2003 Presiden RI meresmikan berdirinya IIN (Institut Intelijen Negara) Tahun 2004 dimulai kuliah perdana dan IIN berubah menjadi STIN. Sesuai UU 17/2011 Alumni STIN menjadi sumber utama SDM BIN. 


VISI
Menjadi pusat pendidikan terbaik dalam penyediaan SDM intelijen untuk BIN dan instansi pemerintah lainnya, serta pusat pengkajian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi intelijen.

MISI

1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan sarjana intelijen, yang berorientasi pada keunggulan, kejujuran, karakter dan integritas serta kewibawaan akademik yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, HAM, demokrasi serta hukum dalam rangka memberikan sumbangan kemajuan masyarakat.

2. Menghasilkan lulusan yang memiliki loyalitas tinggi, mandiri, profesional, kompetitif dan berakhlak mulia yg dapat memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan dengan menjunjung tinggi kode etik intelijen negara.

3. Mengembangkan keilmuan di bidang intelijen melalui kerjasama kemitraan dengan berbagai pihak sesuai dgn perkembangan untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan intelijen yang luas, keterampilan berpikir analisis yang tajam serta keunggulan dalam penyelidikan, pengamanan dan penggalangan baik di tingkat nasional dan internasional. 




4. Mengembangkan gagasan kreatif dan inovatif melalui kajian intelijen strategis yang ilmiah serta proses belajar dan mengajar aktif, sehingga mampu beradaptasi untuk mengantisipasi perubahan serta perkembangan ilmu, teknologi dan seni intelijen mutakhir berkelanjuitan.

Prosedur Pendaftaran Sekolah TInggi Intelejen Negara (STIN) 2019

1.    Calon peserta seleksi harus masuk ke portal SSCASN seperti tampilan di atas di alamat: https://sscasn.bkn.go.id 
2.    Calon peserta seleksi pilih menu Sekolah Kedinasan untuk masuk ke portal Sekolah Kedinasan, membuat akun dan mencetak Kartu Informasi Akun di alamat: https://dikdin.bkn.go.id.
3.    Calon peserta seleksi wajib mengunduh file buku petunjuk pendaftaran di menu Alur (https://dikdin.bkn.go.id/alur)
4.    Calon peserta seleksi melakukan resigtrasi di (https://dikdin-daftar.bkn.go.id/akun)
5.    Calon peserta seleksi harus memiliki akun e-mail aktif yang akan digunakan selama masa pendaftaran dan seleksi.
6.    Calon peserta seleksi melakukan log in dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan.
7.    Calon peserta seleksi memilih STIN, melengkapi biodata, dan memilih lokasi ujian. Calon peserta seleksi hanya boleh mendaftar di salah satu Instansi atau Lembaga Pendidikan Kedinasan, dan apabila mendaftar di dua lembaga atau lebih maka dinyatakan gugur.



8.    Calon peserta seleksi menyelesaikan pendaftaran dengan mengecek resume dan mencetak bukti pendaftaran.

9.    Calon peserta seleksi akan mendapatkan link registrasi STIN berupa portal https://stin.ac.id/login melalui e-mail masing-masing dan resume bukti pendaftaran.

Friday, April 12, 2019

Persyaratan SPMB Sekolah Tinggi Sandi Negara - STSN

A. PERSYARATAN UMUM
  1. Warga Negara Indonesia (WNI);
  2. Pria/Wanita;
  3. Siswa kelas XII atau lulusan:
    a. SMA jurusan IPA;
    b. Madrasah Aliyah jurusan IPA;
    c. SMK Teknik Elektronika Industri;
    d. SMK TI Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi:
    1) Program Keahlian Telekomunikasi, Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi;
    2) Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika, Kompetensi Keahlian:
    • Rekayasa Perangkat Lunak;
    • Teknik Komputer dan Jaringan; dan 
    • Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi.
  4. Nilai Matematika dan Bahasa Inggris (umum/pengetahuan/teori/wajib) masing-masing minimal 80, pada semester IV dan V;
  5. Usia minimal 17 tahun dan tidak melebihi dari 21 tahun pada tanggal 31 Desember 2019;
  6. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, tidak cacat fisik dan mental;
  7. Bagi pria tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat;
  8. Bagi wanita tidak bertato/bekas tato dan tidak bekas tindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga;
  9. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan di STSN;
  10. Tidak pernah putus studi/droup out (DO) dari STSN dan/atau sekolah kedinasan pemerintah lainnya;
  11. Tidak sedang menjalani Ikatan Dinas dengan instansi lain;
B. PERSYARATAN ADMINISTRASI
  1. Asli surat lamaran kepada Ketua STSN ditulis tangan dengan tinta warna hitam, bermaterai Rp. 6.000,-;
  2. Asli dan Fotokopi rapor semester IV dan V dan lembar identitas diri pada rapor yang telah dilegalisir dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah bersangkutan;
  3. Asli surat keterangan konversi nilai rapor skala 0-100 yang telah dilegalisir dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah bersangkutan (bila nilai rapor menggunakan skala huruf);
  4. Asli dan Foto copy Ijazah/Transkrip Nilai Ujian Nasional (NUN) yang telah dilegalisir dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah bersangkutan (bila lulus tahun sebelumnya);
  5. Asli Surat Keterangan mengikuti Ujian Nasional yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah/pejabat yang berwenang bagi pelamar Kelas XII SMA/sederajat;
  6. Asli SKCK dari Kepolisian Sektor (Polsek) setempat;
  7. Asli surat pernyataan yang ditandatangani oleh pelamar dan diketahui oleh orang tua/wali yang menyatakan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan dan sanggup mengganti biaya pendidikan apabila melanggar, bermaterai Rp. 6.000,- (contoh format disediakan panitia);
  8. Asli Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Puskesmas/rumah sakit;
  9. Asli Surat Keterangan Belum Pernah Menikah dari Kepala Desa/Kelurahan setempat;
  10. Asli dan Fotokopi identitas diri berfoto seperti KTP atau SIM atau Kartu Pelajar;
  11. Asli dan Fotokopi KK (Kartu Keluarga);
  12. Pas foto berwarna terbaru (3 bulan terakhir) ukuran 4x6 cm sebanyak 1 (satu) lembar, berlatar belakang merah;
  13. Bersedia membayar biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) BKN sesuai PP Nomor 63 Tahun 2016 sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) setiap peserta.
II. TAHAPAN SELEKSI

Tahapan seleksi yang harus dilalui peserta sebagai berikut:
  1. Pendaftaran Online di website: https://dikdin.bkn.go.id
  2. Tahap I : SKD oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), meliputi:
    a. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK);
    b. Tes Intelektual Umum (TIU);
    c. Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
  3. Tahap II : Seleksi Akademik
  4. Tahap III - A : Seleksi Psikologi
  5. Tahap III - B : Seleksi Tertulis Clearance Test dan Mental Ideologi
  6. Tahap IV : Seleksi Wawancara
  7. Tahap V - A : Seleksi Kebugaran (Samapta)
  8. Tahap V - B : Seleksi Kesehatan (Fisik dan Jiwa)
  9. Tahap VI : Pantukhir
  • Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru STSN menggunakan sistem gugur pada setiap tahap seleksi, maka hanya peserta seleksi yang lulus setiap tahap seleksi yang dapat mengikuti tahap seleksi selanjutnya.
  • Pengumuman setiap tahapan seleksi dapat dilihat melalui website: https://www.stsn-nci.ac.id/pengumuman
  • Bagi peserta SPMB STSN yang dinyatakan lulus Pantukhir wajib melakukan Pendaftaran Ulang Calon Mahasiswa STSN. Jika tidak melakukan Pendaftaran Ulang maka dianggap mengundurkan diri.
III. LOKASI PELAKSANAAN SELEKSI

Seleksi akan dilaksanakan di Bogor/Jakarta dan Yogyakarta..

IV. JADWAL PELAKSANAAN SELEKSI

Jadwal seleksi dapat dilihat langsung di website resmi SPMB STSN https://www.stsn-nci.ac.id/spmb

V. WAKTU PENDAFTARAN
  1. Waktu pendaftaran online : 9 – 30 April 2019;
  2. Peserta hanya boleh mendaftar di satu sekolah kedinasan pada kementerian/lembaga dan apabila peserta diketahui mendaftar lebih dari satu sekolah kedinasan pada kementerian/lembaga, maka yang bersangkutan dinyatakan gugur;
  3. File yang di-upload melalui https://dikdin.bkn.go.id dalam bentuk hasil scan/pindai berwarna dari berkas asli sebagai berikut:
    • Kartu Keluarga (KK);
    • Rapor semester IV dan V;
    • Halaman depan rapor;
    • Pas foto berwarna terbaru (3 bulan terakhir) dengan latar belakang warna merah.
  4. Pada saat pelaksanaan SKD, para peserta wajib membawa berkas sebagai berikut:
    • Fotokopi Kartu Keluarga (KK);
    • Fotokopi Rapor Legalisir Semester IV dan V;
    • Fotokopi Halaman Depan Rapor;
  5. Peserta yang lulus sampai dengan tahap III Tes Psikologi, wajib membawa dokumen administrasi pada Seleksi Tahap IV – Wawancara.
    Dokumen administrasi yaitu dokumen yang disebutkan pada persyaratan administrasi (butir I.B)
VI. HIMBAUAN

Hati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Sandi Negara Tahun 2019. Informasi resmi akan disampaikan melalui website resmi SPMB STSN https://www.stsn-nci.ac.id/spmb dan Pelayanan Hotline SPMB STSN sebagai berikut:
  1. HP : 0811-886-6565
  2. WhatsApp : 0812-8925-6565
  3. Live Chat via website resmi STSN https://www.stsn-nci.ac.id
  4. Email : spmb@stsn-nci.ac.id
  5. Twitter : @spmb_stsn
  6. Facebook : Spmb Stsn
  7. Fan Page FB : Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru – SPMB STSN
Waktu Layanan :

  1. Hari : Senin – Jum’at (hanya melayani di hari kerja dan bukan hari libur)
  2. Pukul : 09.00 – 15.00

Apa itu STSN - Sekolah Tinggi Sandi Negara?

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dibentuk dari transformasi Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) guna menjamin terselenggaranya kebijakan dan program pemerintah di bidang keamanan siber. Sampai saat ini, BSSN terus berbenah diri dalam berbagai aspek untuk dapat mengemban tugas baru tersebut. Salah satu aspek penting yang harus dipersiapkan adalah aspek Sumber Daya Manusia (SDM). Sumber utama SDM BSSN sejauh ini dipenuhi oleh Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) yang didirikan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 22 Tahun 2003. Sayangnya hingga saat ini Sekolah Tinggi Sandi Negara belum memiliki program studi di bidang keamanan siber yang sangat dibutuhkan oleh BSSN ke depan. 

Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) yang semula Akademi Sandi Negara (AKSARA) adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan Diploma IV (D-IV), yang dikelola oleh Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).

Setiap tahun STSN menjaring putra-putri terbaik dari seluruh Indonesia untuk dipersiapkan menjadi aparatur negara bidang persandian yang memiliki kemampuan intelektual dan memiliki kepribadian yang baik.

Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN mempunyai beberapa Program Studi, seperti:

1. Rekayasa Kriptografi (RK)

Visi program studi ini adalah: “Menjadi program studi di bidang kriptografi yang berkualitas dan menghasilkan aparatur keamanan siber dan sandi yang berkompeten, serta berkontribusi dalam keamanan nasional pada 2025.”

Tujuan program studi
  1. Menghasilkan aparatur keamanan siber dan sandi yang berintegritas, terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi;
  2. Mampu mengembangkan dan menerapkan keilmuan di bidang kriptografi dan keamanan siber;
  3. Mampu menghasilkan produk penelitian di bidang kriptografi dan keamanan siber yang berkualitas;
  4. Mampu memberikan kontribusi melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang berdampak.

2. Rekayasa Keras Perangkat Kriptografi (RKPK)

Visi program studi ini adalah: “Menjadi program studi di bidang rekayasa kriptografi yang berkualitas dan menghasilkan aparatur persandian negara yang unggul, serta berkontribusi dalam keamanan nasional pada 2025”

Tujuan program studi
  1. Menghasilkan aparatur di bidang teknologi rekayasa kriptografi yang bermental kepribadian tangguh, bermoral tinggi, dan berkompetensi dalam bidang persandian;
  2. Menghasilkan penelitian di bidang teknologi rekayasa kriptografi yang bermanfaat bagimasyarakat;
  3. Meningkatkan kesadaran keamanan informasi masyarakat khususnya instansi pemerintah.

3. Rekayasa Keamanan Siber (RKS)

Visi Program Studi RKS adalah: “Menjadi program studi di bidang keamanan siber yang berkualitas dan menghasilkan aparatur keamanan siber yang unggul, serta berkontribusi dalam keamanan nasional”

Tujuan Program Studi RKS

  1. Menghasilkan aparatur di bidang keamanan siber yang bermental kepribadian tangguh, bermoral tinggi, dan berkompetensi dalam bidang keamanan siber;
  2. Menghasilkan penelitian di bidang keamanan siber yang bermanfaat bagimasyarakat;
  3. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang keamanan informasi di ranah siber.
4. Manajemen Persandian

Visi Program Studi Manajemen Persandian adalah “Menjadi program studi yang unggul dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian di bidang manajemen persandian yang berkaitan dengan keilmuan, pengembangan dan penerapan metode perlindungan terhadap informasi negara di tingkat nasional”.

Tujuan Program Studi Manajemen Persandian

  1. Mewujudkan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) pada program studi manajemen persandian;
  2. Menyiapkan kader pemimpin di bidang manajemen persandian negara yang cakap, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha esa serta memiliki tanggung jawab untuk ikut menjada terwujudnya eksistensi dan kedaulatan;
  3. Menyiapkan peserta didik yang terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan langsung di bidang manajemen persandian;
  4. Menyiapkan peserta didik yang mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang manajemen persandian;
  5. Mewujudkan kurikulum program studi manajemen persandian sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan pengguna.
5.  Teknik Persandian

Visi Program Studi Manajemen Persandian adalah “Menjadi program studi yang berkualitas berbasis ilmu pengetahuan, pengembangan dan penerapan kriptologi serta mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Tujuan Program Studi Teknik Persandian
  1. Menghasilkan lulusan yang berintegritas, terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi;
  2. Mampu mengembangkan dan menerapkan keilmuan di bidang Teknik kripto dan Rancang Bangun Peralatan Sandi;
  3. Mampu menghasilkan produk penelitian di bidang Teknik Kripto dan Rancang Bangun Peralatan sandi yang berkualitas;
  4. Mampu melakukan pemberdayaan mayarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang berdampak.

Passing Grade Prodi Unggulan ITS Pada SBMPTN 2019

Seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SBMPTN 2019 telah diumumkan pada tanggal 9 Juli 2019. Dengan diikuti oleh peserta...